Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Jarak

seseorang pernah berkata, "kadang (antara dua orang atau lebih) memang harus dipisahkan, agar bisa melihat lebih jelas." mungkin ada benarnya. kita memang selalu butuh jarak untuk bisa membaca dengan baik, menghargai pertemuan, dan untuk mengetahui arti rindu juga kehilangan. lalu dengan alasan apa kamu kini berjarak denganku?

Jangan Meninggalkan Amal

Jangan meninggalkan amal karena takut tidak ikhlas. Beramal sambil meluruskan niat lebih baik daripada tidak beramal sama sekali. Jangan meninggalkan dzikir karena ketidakhadiran hati. Kelalaian kita dari dzikir lebih buruk daripada kelalaian kita saat berdzikir. Jangan meninggalkan tilawah karena tak tahu maknanya. Ketidaktahuan makna dalam tilawah masih lebih baik daripada ketidakmauan membaca firmanNya. Jangan meninggalkan dakwah karena kecewa. Kesabaran kita bersama orang-orang shalih lebih baik daripada kesenangan kita bersama orang-orang yang tidak shalih. Jangan meninggalkan amanah karena berat. Beratnya amanah yang kita emban, in syaa Allah sebanding dengan beratnya timbangan amal yang akan kita dapatkan. Jangan meninggalkan medan juang karena terluka. Kematian di medan juang lebih baik daripada hidup dalam keterlenaan. Jangan meninggalkan kesantunan karena lingkungan kasar. Santun kita saat dikasari hanya akan menambah kemuliaan dan mengundang simp

Dekat

wish you were here (photo by ary) segala hal memang selalu berubah, Sora. sekarang mungkin kau baru mengerti, mengapa dulu aku suka sekali menjabat tanganmu erat-erat dan menatap matamu lekat-lekat, mendekatkan diri padahal ruang sekitar kita tak sempit. haha...itu semua hanya trik, kawan. Agar aku bisa dekat denganmu tentu saja.  sama seperti ketika menggambar lingkaran tanpa putus, maka aku tak akan rela jika ada jarak yang menghalangiku merasakan sentuh lututmu saat kita duduk berhadapan.   tapi kini, mereka yang kau temui kemarin tak lagi ada disampingmu, Sora. aku tahu, keadaanmu sekarang pasti jauh berbeda seperti kita bersama dulu. ah..bersabarlah. bersama waktu, kau akan membuat segalanya membaik. sekarang kau boleh mendengarkan nasehatku. jika nanti kau bertemu seseorang yang baru di sana, cobalah trik yang pernah kupraktekkan padamu dulu. jabat erat tangannya, lalu tatap lekat matanya. jika kalian duduk berhadapan, dekatkan lututmu padanya. jangan han