Di mataku kulihat fakta, menyilat sejarah dari cinta dan amarah Pelupur dari setiap air mata tanah Anbiya Membedah kepedihan para pujangga Allah!! *Allah!!!* Penjaga batas tanah Syuhada, genggam ketapelmu hei Jundullah Kekuatan kita akan gentarkan nyali arogansi heksagram Hingga darah terakhir takkan terbungkam Mereka yang menikam, provokasi batas akidah dari manipulasi Jahanam Jenin, Grozky, Gaza hingga kecekung Kaspia Merekam teritorial dihadapan batu para pejuang Ketika mereka membangkang (Yahudi), dari hati Musa yang terbayar duka Tebusi batas kebohongan warisan Samir Hingga sadarku menembus batas stagnasi dunia Fitnah yang tertuduh, dari seribu penipu peluru Merangkai tanpa malu untuk rudal yang sentuh tubuh Syeikh Ahmad Yasinku Dan air mata keluarga Rantisi, bagi kepedihan seluruh umat Islam di dunia ini Di mataku kulihat kau (Zionis)? tersenyum sambil membunuh Saudara kecilku yang sisakan jasad beku 40 jam berlalu untuk 3297 juta nyawa syahid di Sabra Shatila
karena diri kita adalah kumpulan episode, maka rekam tiap episode hidupmu dalam tulisan