Langsung ke konten utama

Carpediem!

.............................
Keenam sahabat masih mendongak mengagumi Mahameru.
"Ta..."
"Iya, Yan."
"Nanti kita akan ke sana? Berdiri di puncak itu? Berdiri di sana?"
"Iya..."
"Tinggi banget, Ta..."
"Iya."
"Bisa apa kita, Ta?"
Genta terdiam, matanya masih lekat di puncak Mahameru yang masih terlihat kecil. Mata Genta terpejam.
"Yakin kita bisa?" tiba-tiba Genta menoleh ke teman-temannya dan menatap tajam satu per satu.
"Gue udah taruh puncak itu dan kita semua disini." Arial berkata pelan sambil membawa jari telunjuk ke keningnya.
Genta tersenyum.
"Kalo begitu...yang kita perlu sekarang cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja."
"Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya," sambung Zafran.
"Serta mulut yang akan selalu berdoa," Dinda tersenyum manis.

[5cm, hal 216]
***

cerita di atas cuma sepenggal episode yang ditawarkan novel 5cm yang bercerita tentang persahabatan 6 orang dan perjalanan mereka dalam mendaki tanah tertinggi di pulau Jawa, Mahameru. tapi tulisan kali ini bukan tentang Mahameru. ini tentang doa, usaha, ikhtiar dan tawakkal kita. gue, lebih tepatnya.

perkenalkan, gue Yuni, mahasiswa teknik sipil Unhas yang udah kuliah hampir 6 tahun. sekarang sedang bingung dengan skripsinya, kerja prakteknya, dan kuliahnya yang belum kelar. hey, sudahlah..gue gak mau curhat disini. gue cuma mau menyemangati diri sendiri *kalo bukan gue, siapa lagi* kalo gue bisa sarjana tahun ini, tepatnya September 2011. gue akan buktiin kalo gue bisa kaya Ian *tokoh di 5cm* yang bisa kerjain skripsinya cuma dalam waktu 3 bulan. hey Yuni, zmangaaaaatt!!

inget tuh kata-katanya si Riani "apa yang lo mau, lo kejar aja!! taruh di kepala lo terus, jangan sampe lepas!!", ato katanya si Zafran "our greatest glory is not in never falling, but in rising everytime we fall.", ato kata Genta "berani keluar dari zona nyaman lo, hadapi semua yang ada di depan lo."

nah, makanya wahai diriku, taruh semua mimpi, keinginan, cita-cita, harapan, keyakinan, dan semua yang lo mau kejar, taruh semuanya didepan mata lo. biarin dia ngambang, melayang-layang, menggantung 5 cm *1 centi kalo perlu* di depan mata lo. biar dia gak lepas dari pandangan lo. selalu lo liat, kemana aja lo pergi. selalu lo bawa setiap hari. yang bakal bikin lo sadar dan bangkit lagi tiap lo jatuh. sampe akhirnya lo sadar kalo lo tuh bisa dan gak akan mau nyerah sama keadaan. habis itu, yang lo perlu cuma, 

kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
mata yang menatap lebih lama dari biasanya,
leher yang akan lebih sering melihat ke atas,
lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja,
hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,
serta mulut yang akan selalu berdoa


oleh karena itu, hari ini, at the end of february, gue deklarasikan kalo gue akan coba berjalan lebih jauh dari biasanya. berbuat lebih banyak dari biasanya. menatap lebih lama dari biasanya. melihat terus ke depan, ke mimpi-mimpi gue. bertekad seribu kali lebih keras dari baja. berdoa lebih khusyuk dari biasanya. dan menyerahkan semua hasil akhirnya sama Allah, coz He always knows the best for me.

*carpediem! = rebut hari ini!

Komentar

  1. saya teringat deklarasi MKN...
    rindu kalian.. dan kita.. :'(

    BalasHapus
  2. saya baru kenal buku itu 2 bulan lalu, baca sampai habis pun seminggu karena ceritanya yang seru.... habis saya baca, saya banyak nemuin bacaan tentangnya secara tidak sengaja, tentang persahabatan, tentang jangan ngomongin orang kalo orangnya ga ada, petualangan dan cita-cita

    BalasHapus
  3. 5 cm, maknanya bagus :D
    salam kenal ^^

    BalasHapus
  4. i love love love this book!
    very inspiring! :)

    BalasHapus
  5. minta follow back nya donk
    www.ryansiprofesor.blogspot.com

    BalasHapus
  6. semangat buat mimpi-mimpinya. dan usaha untuk meraihnya tentunyaaa...
    semoga 5 cm selalu bisa kita bawa kemanapun kita melangkah, dan apapun yang kita kejar.

    aku juga sukak banget sama 5 cm.

    dan aku juga punya cerita tentang itu. cekidot ya sista ;)
    http://armae-popcornofmylife.blogspot.com/2010/12/dont-stop-me-now.html

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ornamen Matahari

Salah satu contoh Ornamen Matahari di Lapangan Merdeka, Ambon (photo by clk7) Bagi yang pernah berkunjung atau tinggal di Maluku, pasti akrab dengan gambar dan corak seperti gambar di atas. Ya, ornamen tersebut mulai banyak digunakan pada beberapa bangunan maupun produk lokal Maluku, dengan beragam corak dan bentuk. Namun masih banyak orang, bahkan orang Maluku sendiri, yang belum mengetahui makna dan nilai filosofis yang terkandung di balik ornamen tersebut. Ornamen Matahari, dilambangkan sebagai simbol matahari yang di dalamnya memiliki makna simbolis keyakinan, pola pikir, norma, adat istiadat, dan tata nilai masyarakat Maluku, khususnya suku Alifuru di Pulau Seram.  Di masa lalu, ornamen matahari digunakan untuk tanda dekorasi pada tubuh pada saat upacara kakehan (ritual pemanggilan arwah), sesuai dengan latar belakang, kebudayaan, adat-istiadat dan tata kehidupan alam lingkungan, masyarakat Patasiwa Alifuru. Salah satu bukti bahwa ornamen ini sudah dikenal cukup lama, da

Lantern Festival

kalian pernah nonton film 'Tangled'? pasti tahu kan adegan pas Rapunzel sama Flynn lagi diatas perahu di tengah danau, sementara orang-orang di istana lagi melepaskan ribuan lentera cantik ke atas langit dengan harapan si Putri Rapunzel kembali ke istana. hwaa, sumpah...that's the best scene EVER!! kereen banget >.< pertamanya, gw kira acara 'lepas lentera' kayak gitu cuma ada di kartun doang. ternyata eh ternyata, di dunia nyata ini emang beneran ada lho. bahkan dijadiin festival! *terpukau* ya, namanya Lantern Festival atau yang biasa disebut Festival Lentera. festival ini merupakan acara menerbangkan lentera ke atas langit dengan tujuan mengharapkan hal-hal baik yang akan terjadi dalam hidup. festival kayak gini digelar di berbagai negara, seperti Cina, Taiwan, Inggris, Thailand, bahkan Indonesia. cuma bentuk kegiatannya aja yang agak beda. kalau di Cina atau Taiwan, festival ini digelar pada hari ke-15 bulan pertama dalam kalender Tiongk

Menuju Perut Besar (Gunung Lompobattang)

"Tuhan tidak mempercepat kematian dengan mendaki gunung, dan tidak memperlambat kematian dengan tidak mendaki gunung, Tuhan akan bersama orang-orang yang pemberani" [terpahat di suatu tugu memoriam menuju puncak Lompobattang] *** suatu jum'at bertanggal tiga belas. cerita bermula dari sakau mendaki yang menjadi-jadi, kejutan dari tamu tak diundang, hingga menunggu yang sangat membosankan. waktu terus berdetak dan menjelang gulita segalanya mulai berbalik menyenangkan. konsolidasi antara langit, bintang dan dingin malam itu sukses. saya bahagia! ya, esok hari saya akan kembali mengejar ujung-ujung langit. menuju satu titik lewat pijak payah dan lelah. berdiri sejajar awan, melihat bintang lebih dekat, bebas menghirup dalam-dalam udara tanpa polusi. sensasi luar biasa yang hanya bisa dirasakan ketika menapaki pasak-pasak bumi. ***