beberapa malam ini, ketika saya blogwalking ke beberapa tetangga, kembali saya ditakjubkan oleh keindahan musim gugur. ah, saya suka sekali musim gugur. negara saya memang mempunyai 4 musim, tapi musim gugur bukan salah satu diantaranya. empat musim itu adalah hujan, kemarau, banjir dan kekeringan. tak ada autumn, spring, summer apalagi winter. walaupun begitu, saya tetap suka musim gugur dan selalu berkhayal kalau saja di Indonesia ada musim gugur. musim gugur, selalu khas dengan warna coklat jingga, warna kering, warna tua. jelek sebenarnya, tapi bagi saya tetap bagus.
nyatanya, dari daun-daun coklat itu saya belajar sesuatu. bahwa diri kita, sama halnya dengan pohon yang menggugurkan daun itu. dia telah tumbuh dalam hitungan masa, lalu dia berguguran kemudian menumbuhkan daun-daun baru lagi. begitu pun kita, sudah seharusnya bermuhasabah alias mengintrospeksi diri dalam setiap kesempatan, 'menggugurkan' kesalahan masa lalu dan menggantinya dengan 'daun-daun harapan' di masa yang akan datang.
*malam terakhir maret, saat diri merasa perlu untuk gugur dan kemudian bersemi kembali*
Komentar
Posting Komentar