Aku sakit!
Tolong, jangan buat aku merana seperti ini.
Kau tahu, dirimu sungguh sulit kuraih.
Terlalu tinggi, seperti langit itu, seperti namamu.
Hanya Tuhan yang mengerti, sekeras apa usahaku untuk menggapaimu.
Namun lagi-lagi aku harus puas hanya dengan menjadi pengejar ujung-ujung langit.
Tak apa.
Setidaknya, itu sudah bisa membuatku merasa dekat denganmu, Sora.
Ah sudahlah, cukup jawab saja pertanyaanku.
Tak pernahkah kau merindukanku walau sedikit?
Aku?
Sangat!
-Rei-
Waaaah... Damainya Biru.. :)
BalasHapusideeemmm sma aryyyyyyyyy...
BalasHapusknpa ini biru canti sekali dingg?? :)
emm.. biru memang indah apalagi dia selalu milik langit
BalasHapuscahaya yang terang itu seperti namamu mbak, teruslah memberikan cahaya kepada orang-orang disekitarmu sobat , oh iya kalau sempat mampir ke blog saya ya sobat ada sebuah tulisan hangat untukmu sobat hehe.
BalasHapus