Langsung ke konten utama

Menjaga, Lebih Utama


Karena zina seringkali datang dari cinta, dan cinta selalu membuat kita iba, dan syaithan datang untuk membuat kita lebih mengasihi manusia daripada mencintaiNya.
#Imam Syafi'i

Ketika datang ujian perasaan, hati, cinta, dan kedekatan dengan lawan jenis, maka pilihannya adalah menjaga, menjaga, dan menjaga. Karena ada tanggung jawab pada setiap perasaan yang menyelinap dalam hatimu.

Kamu lebih berhak memilih tentang pilihan yang ada padamu. Namun ingatlah bahwa menjaga jauh lebih utama.
#Aditya

Menurutku, lebih baik menjaga saja ^__^
#CLk7

Komentar

  1. Karena menjaga dan mempertahankan lebih sukar ketimbang mendapatkan.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar sekali!
      semoga saya TIDAK konsisten dlm inkonsistensi =___='

      Hapus
  2. Jika lelah dalam menjaga, maka kunci saja pintunya... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar2 tak ada kuasa utk hal yg satu itu kak :D

      Hapus
  3. :) Menjagaa ...
    terjaga ..
    dijaga :)

    BalasHapus
  4. cayyoo...
    selamat
    Menjaga ...
    terjaga ..
    dijaga...

    BalasHapus
  5. betul itu ..
    krn kuncinya hanya menjagaa...

    BalasHapus
  6. hmm...pas banget ni..menjaga hati memang gampang2 susah..

    BalasHapus
  7. mmbhas soal cinta yaa ?
    hmm... blh numpang nge-share ga' ?
    bca jg ya puny sya dsni.. trims :)

    BalasHapus
  8. terimakasih gan atas infonya
    salam sukses selalu

    BalasHapus
  9. kunjungan gan .,.
    bagi" motivasi
    kesuksesan tidak akan mendatangi anda, kecuali anda mengejarnya.,.
    si tunggu kunjungan baliknya gan.,

    BalasHapus
  10. sangat setuju...
    Menjaga adalah hal yang sangat penting untuk kita lakukan....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ornamen Matahari

Salah satu contoh Ornamen Matahari di Lapangan Merdeka, Ambon (photo by clk7) Bagi yang pernah berkunjung atau tinggal di Maluku, pasti akrab dengan gambar dan corak seperti gambar di atas. Ya, ornamen tersebut mulai banyak digunakan pada beberapa bangunan maupun produk lokal Maluku, dengan beragam corak dan bentuk. Namun masih banyak orang, bahkan orang Maluku sendiri, yang belum mengetahui makna dan nilai filosofis yang terkandung di balik ornamen tersebut. Ornamen Matahari, dilambangkan sebagai simbol matahari yang di dalamnya memiliki makna simbolis keyakinan, pola pikir, norma, adat istiadat, dan tata nilai masyarakat Maluku, khususnya suku Alifuru di Pulau Seram.  Di masa lalu, ornamen matahari digunakan untuk tanda dekorasi pada tubuh pada saat upacara kakehan (ritual pemanggilan arwah), sesuai dengan latar belakang, kebudayaan, adat-istiadat dan tata kehidupan alam lingkungan, masyarakat Patasiwa Alifuru. Salah satu bukti bahwa ornamen ini sudah dikenal cukup lama, da

Lantern Festival

kalian pernah nonton film 'Tangled'? pasti tahu kan adegan pas Rapunzel sama Flynn lagi diatas perahu di tengah danau, sementara orang-orang di istana lagi melepaskan ribuan lentera cantik ke atas langit dengan harapan si Putri Rapunzel kembali ke istana. hwaa, sumpah...that's the best scene EVER!! kereen banget >.< pertamanya, gw kira acara 'lepas lentera' kayak gitu cuma ada di kartun doang. ternyata eh ternyata, di dunia nyata ini emang beneran ada lho. bahkan dijadiin festival! *terpukau* ya, namanya Lantern Festival atau yang biasa disebut Festival Lentera. festival ini merupakan acara menerbangkan lentera ke atas langit dengan tujuan mengharapkan hal-hal baik yang akan terjadi dalam hidup. festival kayak gini digelar di berbagai negara, seperti Cina, Taiwan, Inggris, Thailand, bahkan Indonesia. cuma bentuk kegiatannya aja yang agak beda. kalau di Cina atau Taiwan, festival ini digelar pada hari ke-15 bulan pertama dalam kalender Tiongk

Menuju Perut Besar (Gunung Lompobattang)

"Tuhan tidak mempercepat kematian dengan mendaki gunung, dan tidak memperlambat kematian dengan tidak mendaki gunung, Tuhan akan bersama orang-orang yang pemberani" [terpahat di suatu tugu memoriam menuju puncak Lompobattang] *** suatu jum'at bertanggal tiga belas. cerita bermula dari sakau mendaki yang menjadi-jadi, kejutan dari tamu tak diundang, hingga menunggu yang sangat membosankan. waktu terus berdetak dan menjelang gulita segalanya mulai berbalik menyenangkan. konsolidasi antara langit, bintang dan dingin malam itu sukses. saya bahagia! ya, esok hari saya akan kembali mengejar ujung-ujung langit. menuju satu titik lewat pijak payah dan lelah. berdiri sejajar awan, melihat bintang lebih dekat, bebas menghirup dalam-dalam udara tanpa polusi. sensasi luar biasa yang hanya bisa dirasakan ketika menapaki pasak-pasak bumi. ***