Langsung ke konten utama

She's Addicted to You!

jumat hari ini, hampir sama dengan jumat sebelumnya


jika jumat lalu dia dipusingkan dengan 'tugas' yang belum selesai dibuat, maka hari ini pun sama. dia masih disana, berteman dengan rasa galau yang sama, dengan kegundahan yang sama, dengan ketakutan yang sama. Jelas saja, jelang batas akhir waktu dirasa semakin sempit, lalu dada menjadi sesak, menyeruak masuk. pandangan dirasa tak kuat lagi menatap, meminta rehat. dia menghela nafas panjang, berharap hari ini berakhir dan beban sedikit berkurang.


jika jumat lalu dia bekerja berkawan rintik hujan di luar jendela kamarnya, maka hari ini tak jauh beda. bulir-bulir air itu masih setia menemani sejak jumat lalu. padahal kemarin dia mengira hujan tak akan datang lagi hari ini. tapi nyatanya, hujan masih saja datang dan bersedia untuk dititipi rasa rindu.


jika jumat lalu nama dan bayangmu masih menghantui pikirannya, maka itu masih terjadi sampai hari ini. ya, dia memikirkanmu, mengharap kau ada di sampingnya, merindukan bau tubuhmu bahkan untuk sekedar melihat senyummu. dan sama seperti jumat lalu, kau berhasil menghipnotis dirinya lewat kata-kata manismu.


jika jumat lalu dia rela menerobos hujan untuk menemuimu, maka mungkin hari ini dia akan melakukannya kalau saja kau yang memintanya. pikirannya mulai tak waras, karena dirimu merajai alam bawah sadarnya. kadang pula dia meracau tak jelas, tapi bisa dipastikan kau yang menjadi penyebabnya. ya, semua ini gara-gara kau.


tidakkah kau sadar itu, wahai lelaki berbaju biru??

Komentar

  1. unik yah blog kamu, isinya juga menatik untuk di baca .. salam kenal yah .. kalau ada kesempatan jelajahi blogku juga yah ..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ornamen Matahari

Salah satu contoh Ornamen Matahari di Lapangan Merdeka, Ambon (photo by clk7) Bagi yang pernah berkunjung atau tinggal di Maluku, pasti akrab dengan gambar dan corak seperti gambar di atas. Ya, ornamen tersebut mulai banyak digunakan pada beberapa bangunan maupun produk lokal Maluku, dengan beragam corak dan bentuk. Namun masih banyak orang, bahkan orang Maluku sendiri, yang belum mengetahui makna dan nilai filosofis yang terkandung di balik ornamen tersebut. Ornamen Matahari, dilambangkan sebagai simbol matahari yang di dalamnya memiliki makna simbolis keyakinan, pola pikir, norma, adat istiadat, dan tata nilai masyarakat Maluku, khususnya suku Alifuru di Pulau Seram.  Di masa lalu, ornamen matahari digunakan untuk tanda dekorasi pada tubuh pada saat upacara kakehan (ritual pemanggilan arwah), sesuai dengan latar belakang, kebudayaan, adat-istiadat dan tata kehidupan alam lingkungan, masyarakat Patasiwa Alifuru. Salah satu bukti bahwa ornamen ini sudah dikenal cukup lama, da

Lantern Festival

kalian pernah nonton film 'Tangled'? pasti tahu kan adegan pas Rapunzel sama Flynn lagi diatas perahu di tengah danau, sementara orang-orang di istana lagi melepaskan ribuan lentera cantik ke atas langit dengan harapan si Putri Rapunzel kembali ke istana. hwaa, sumpah...that's the best scene EVER!! kereen banget >.< pertamanya, gw kira acara 'lepas lentera' kayak gitu cuma ada di kartun doang. ternyata eh ternyata, di dunia nyata ini emang beneran ada lho. bahkan dijadiin festival! *terpukau* ya, namanya Lantern Festival atau yang biasa disebut Festival Lentera. festival ini merupakan acara menerbangkan lentera ke atas langit dengan tujuan mengharapkan hal-hal baik yang akan terjadi dalam hidup. festival kayak gini digelar di berbagai negara, seperti Cina, Taiwan, Inggris, Thailand, bahkan Indonesia. cuma bentuk kegiatannya aja yang agak beda. kalau di Cina atau Taiwan, festival ini digelar pada hari ke-15 bulan pertama dalam kalender Tiongk

Menuju Perut Besar (Gunung Lompobattang)

"Tuhan tidak mempercepat kematian dengan mendaki gunung, dan tidak memperlambat kematian dengan tidak mendaki gunung, Tuhan akan bersama orang-orang yang pemberani" [terpahat di suatu tugu memoriam menuju puncak Lompobattang] *** suatu jum'at bertanggal tiga belas. cerita bermula dari sakau mendaki yang menjadi-jadi, kejutan dari tamu tak diundang, hingga menunggu yang sangat membosankan. waktu terus berdetak dan menjelang gulita segalanya mulai berbalik menyenangkan. konsolidasi antara langit, bintang dan dingin malam itu sukses. saya bahagia! ya, esok hari saya akan kembali mengejar ujung-ujung langit. menuju satu titik lewat pijak payah dan lelah. berdiri sejajar awan, melihat bintang lebih dekat, bebas menghirup dalam-dalam udara tanpa polusi. sensasi luar biasa yang hanya bisa dirasakan ketika menapaki pasak-pasak bumi. ***