Yang mencintai udara jernih
Yang mencintai terbang burung-burung
Yang mencintai keleluasaan & kebebasan
Yang mencintai bumi
Mereka mendaki ke puncak gunung-gunung
Mereka tengadah & berkata, kesanalah Soe Hok Gie & Idhan Lubis pergi
Kembali ke pangkuan bintang-bintang
Sementara bunga-bunga negeri ini tersebar sekali lagi
Sementara saputangan menahan tangis
Sementara desember menabur gerimis
24 Desember 1969
Saneto Yuliman
Yang mencintai keleluasaan & kebebasan
Yang mencintai bumi
Mereka mendaki ke puncak gunung-gunung
Mereka tengadah & berkata, kesanalah Soe Hok Gie & Idhan Lubis pergi
Kembali ke pangkuan bintang-bintang
Sementara bunga-bunga negeri ini tersebar sekali lagi
Sementara saputangan menahan tangis
Sementara desember menabur gerimis
24 Desember 1969
Saneto Yuliman
baru sampe ke mahameru tahun lalu dan malah nggak jadi naik karena gunung lagi aktif.. :'(
BalasHapusJadi ingat cerita Bang Herman Lantang, sahabatnya Gie kalo mereka ke sana itu jalan kaki dari Tumpang sampai ke puncaknya, yang sekarang bisa ditempuh dengan naik jeep dari sana ke Ranu Pane... Kalo dibayangin, pendakian sekarang dengan pendakian jaman mereka, rasanya pendakian sekarang ga ada apa-apanya dibandingkan pendakian mereka yang masih serba terbatas.....
BalasHapusAku suka dengan profil Gie yang sangat mencintai alam...
BalasHapussemoga kelak aku bisa menjejakan kakiku di atas Mahameru! amiiin
jadi pengen ke mahameru :)
BalasHapusingin mendaki..
mahameru...
BalasHapushanya teringat satu nama saat mendengar mahameru..
hnya Soe Hok Gie, mantab bener mengingat petualangan2nya. :D
Kalau ingat Mahameru, ane jadi inget novel 5 cm. hehe,,, Hmm... :)
BalasHapus