Sebelas bulan yang lalu...
Menjelang detik-detik perpisahan denganmu, mungkin agak aneh jika kusebut ini gelisah.
Lalu pada suatu hari...
Terkadang, tanpa alasan yang jelas tiba-tiba aku teringat padamu. Saat melihat langit, saat mendengar suara-suara, saat merasakan hembusan angin, juga saat mencium bau bunga sedap malam di depan jalan. Apa Tuhan masih akan berbaik hati untuk mempertemukan kita lagi?
Baru saja...
Aku mendengar suara langkah kaki di ujung jalan sana. Kaukah itu?
Tunggu, ada yang ingin kutunjukkan padamu. Ini rindu yang sejak lama kusimpan pada apapun yang pernah dan akan membuatku jatuh cinta padamu, sekali lagi. Kuharap cukup untuk membuatmu bertahan menemaniku disini, setidaknya sampai bulan baru muncul lagi.
hemmm... ada rindu yang menggebu, begitu mencandu hingga kita bertemu lagi, RAMADHAN ^^
BalasHapusNice kk yuni :)
mari kita habiskan rindu kita saat ini.. :)
BalasHapusWuih, ada yang ganti kulit blognya. :D
BalasHapusNonjok Yun!
Mari menghias Ramadhan ini dengan ujar tiada dusta.. Mari mencintai Ramadhan ini dengan sumbangsih tanpa pamrih. Sukses ramadhanmu Yun!
Huuaaah bisaan yah si Fahd itu,ckckck..tulisannya slalu bikin meleleh :)
BalasHapusdiqa: makasih de' :)
BalasHapusarya: hha..ganti suasana aja. sukses Ramadhanmu juga, Ary :)
inuy: he eh..sederhana, tapi pas di hati. btw, tulisan yang di atas itu punyaku. yang dibawah, baru punya doi :D
Meleleh itu... es krim.
BalasHapus#ups! puasa.. :D
happy fasting kak yun...
BalasHapusinsya Allah ramadhan tahun ini lebih baik dari kemaren2 :D
semangat puasanya...
Tabeee'
BalasHapusnumpang lewat kak...
lewat ja. sambil curi kata-kata :p